Jangan Keliru! Ini 3 Perbedaan Besar Pelet dan Khodam Pengasihan- Memiliki pasangan ideal yang kita idamkan merupakan impian setiap orang. Tapi tidak semua orang mengalami perjalanan cinta yang mulus. Keadaan saling mencintai bukanlah perkara yang mudah dirasakan beberapa orang. Terkadang Anda cinta mati dengan sang pujaan hati, tetapi berbeda dengan dia yang dingin dan cuek kepada Anda. Cinta bertepuk sebelah tangan dapat menimbulkan perasaan yang tidak nyaman, kesedihan yang mendalam, penyesalan bahkan kebencian.
Hal ini juga yang mendasari beberapa orang memilih jalan pintas dengan melibatkan ilmu supranatural. Banyak yang salah jalan dengan memilih pelet agar target hatinya bisa tergila-gila. Padahal penggunaan pelet hitam dapat berefek buruk untuk diri si pelaku ataupun si target. Ada juga sebagian orang yang menggunakan khodam energi pengasihan untuk memancarkan aura cinta dan welas asih kepada dirinya. Jangan sampai keliru, ini dia perbedaan antara pelet dan khodam pengasihan.
1. Ritual yang Dilakukan
Ritual yang dilakukan oleh pelaku pelet bervariasi, tergantung jenis pelet yang digunakan. Ada yang mewajibkan puasa di hari-hari tertentu, ada yang harus bertapa bahkan menyediakan sesajen maupun tumbal. Jika ritual yang dijalankan tidak sempurna, bisa jadi pelet yang digunakan akan gagal. Hal ini tentu akan menguras energi dan biaya Anda. Memang ada beberapa pelet praktis yang langsung dipakai, tetapi efeknya juga akan sangat ekstrim dan mahar yang dibutuhkan biasanya akan jauh lebih mahal.
Berbeda dengan pelet, khodam pendamping energi pengasihan yang berasal dari ilmu putih biasanya tidak perlu laku ritual khusus yang memberatkan. Anda hanya harus memperbaiki cakra pengasihan melalui meditasi dan olah pikir ketenangan batin. Bahkan ada beberapa khodam energi pengasihan yang memberikan efek lain seperti pagar ghaib yang dapat melindungi Anda dari serangan pelet dan ilmu hitam lainnya.
2. Sarana yang Digunakan
Pelet biasanya membutuhkan media tertentu seperti rambut target, foto target dan media pendukung lain. Media lain tersebut biasanya seperti tanah kuburan, tali pocong atau jimat ekstrem dengan kekuatan negatif. Biasanya pelet juga membutuhkan bantuan jin serta ada kontrak yang musti dilakukan pelaku. Media-media tersebut juga tidak mudah didapatkan oleh orang awam. Selain itu terdapat mantra yang harus dibaca dan apabila mantra atau media tersebut kurang tepat, yang terjadi bisa jadi sebaliknya dan pelet menjadi salah sasaran.
Seperti halnya kasus-kasus yang sering terjadi di Indonesia, sering ditemukan kuburan yang dibongkar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan setelah ditelusuri ternyata itu ulah para pelaku pelet. Dan pelaku pelet tersebut dikenakan sanksi hukum karena dianggap melakukan tindakan ilegal. Bukan hanya berurusan dengan hukum alam, pelaku pelet yang sembrono juga bisa berurusan dengan hukum masyarakat yang berlaku.
Berbicara tentang khodam pendamping, tentu saja ada sarana yang bisa digunakan. Biasanya sarana ini berbentuk batu mustika yang berasal dari alam. Secara efek samping, batu alam yang ideal tidak akan memberikan energi negatif, apalagi jika sudah diselaraskan energinya agar sesuai dengan energi Anda. Batu mustika ini biasanya digunakan sebagai “rumah” atau wadah khodam, bukan sebagai sarana memata-matai target yang Anda inginkan. Jadi bisa dikatakan bahwa sarana ini tidak akan membahayakan Anda maupun orang yang Anda cintai.
3. Efek Samping yang Ditimbulkan
Berbicara soal efek samping, sesuatu yang didapat dari ilmu hitam dan instan seperti pelet bisa berakibat fatal terhadap si pelaku maupun target. Jika dilihat dari sisi medis, pelet ternyata dapat berakibat buruk bagi kinerja hormon penyebab jatuh cinta yaitu hormon feromon dan dopamin. Pelet memaksa kerja otak untuk memproduksi hormon tersebut secara berlebihan sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh. Ketidakseimbangan tersebut juga berpengaruh pada imunitas, sehingga si target dapat mudah terserang penyakit dan gangguan jiwa.Bukan hanya itu, energi negatif yang berlebihan pada diri pelaku juga mengakibatkan penurunan imunitas tubuh dan membuat diri Anda menua lebih cepat.
Selain itu dampak pelet yang tidak main-main adalah mengenai buruknya energi kehidupan Anda. Energi kehidupan yang buruk dapat menyebabkan kesialan dan kemalangan yang dapat Anda alami cepat atau lambat. Karma yang akan Anda dapatkan adalah Anda tidak akan bisa mendapatkan ketenangan batin karena cinta yang dipaksakan.
Pelet juga memiliki jangka waktu tertentu sehingga saat peletnya hilang, kemungkinan terbesar yang terjadi Anda akan kehilangan pasangan hidup Anda. Bahkan dia akan berbalik menjadi sangat membenci Anda. Patah hati yang Anda alami akan menjadi berkali lipat. Karma akan semakin memburuk ketika ajian tersebut hanya Anda gunakan untuk mempermainkan hati banyak wanita. Secara tidak langsung Anda akan mempercepat hidup Anda menuju lembah kesialan.
Lalu bagaimana dengan Khodam Pengasihan?
Khodam pengasihan memiliki efek yang tidak langsung kepada target. Sehingga tidak berbahaya untuk kesehatan maupun jiwa si target. Efek langsung akan dirasakan oleh si pemilik khodam, yaitu meningkatnya energi pengasihan, membersihkan aura, membuka cakra cinta dan memberi pagar ghaib agar terhindar dari serangan pelet dan ilmu hitam lainnya.
Dengan terbukanya cakra cinta, maka si target akan lebih tertarik kepada Anda, dan peluang cinta Anda terwujud dengannya akan semakin besar. Jodoh tetaplah garis yang ditetapkan Tuhan, jika Anda ternyata belum berjodoh dengannya, maka efek dari khodam ini adalah memudahkan jodoh yang sebenarnya mendekat kepada Anda. Efek tersebut tidak merugikan siapapun bukan?
Tentu saja, tidak semua khodam pendamping memenuhi syarat pengasihan. Ada beberapa khodam yang memiliki energi lemah dan kurang baik untuk pengasihan. Yaitu khodam dengan energi abu-abu atau hitam yang justru akan berefek sama dengan penggunaan pelet.